TIGA METODE PENYAMBUNGAN PIPA HDPE

TIGA METODE PENYAMBUNGAN PIPA HDPE

01. TEKNIK ELECTRO FUSION

1.Teknik electro fusion umumnya digunakan untuk pipa dengan diameter antara 20 mm

sampai dengan 40 mm.


Sesuai dengan namanya, electro fusion menggunakan energi listrik yang selanjutnya dikonversi menjadi

panas. Dan-panas yang muncul tersebut akan membuat bagian dalam dan luar pipa meleleh serta 

bersenyawa.


Untuk melakukan penyambungan pipa HDPĘ dengan teknik electro fusion, anda membutuhkan mesin khusus

yang bernama mesin electro fusion. Mesin inilah yang mengalirkan tenaga listrik ke fitting HDPE. Adapun cara penyambungannya yaitu mula mula bagian ujung pipa yang akan disambung perlu dibersihkan.


Kemudian pasang ujung ujung pipa ke electro fitting dan hubungan electroda yang ada di electro fusion

ke electro fitting.


Hidupkan mesinnya, persery rawaan sambungan telah

terjadi jika warna lampu indikator

berwarna kuning.


Teknik penyambungan pipa HDPE|ini diakhiri dengan proses pendinginan, sesuai dengan

waktu yang tercantum Pada Pada alat penyambung.


02. TEKNIK BUTT FUSION

2. Teknik butt fusion ditujukan untuk pipa yang mempunyai diameter lebih dari 63 mm. teknik ini membuat dua pipa HDPE yang disambungkan disamakan tingginya. Dilakukan dengan cara pelelehan yang
memantaatkan karakter thermoplastilk.

Sehingga pipa atau fitting dari bahan HDPE akan meleleh ketika dipanaskan,
kemudian bahan akan kembati mengeras saat didinginkan.

Metode tersebut dilakukan dengan alat khusus yang biasanya dikenal dengan nama welding machine.
Langkahnya yaitu ujung pipa HDPE akan disambungkan menggunakan mesin. Kemudian kencangkan penjepit mesin agar ujung pipa berada pada satu sumbu.

Lalu ratakan ujung kedua pipa dengan mesin perata. Berikutnya pasang mesin pemanas di ujung kedua pipa dan sambung kedua ujung pipa tersebut.
Teknik penyambungan pipa HDPE ini mempunyai tingkat kebocoran sangat rendah, karena bagian
sambungannya memiliki karakter yang sama kuat dengan bagian utama pipa.

Sehingga mampu mendukung saluran air
bertekanan hingga usia peggunaan 50 tahun lamanya.

03. TEKNIK MECHANICAL JOINT

Teknik mechanicat joint digunakan untuk menyambungkan pipa HDPE dengan diameter antara 20 mm hingga 63 mm. Bila dibandingkan dengan metode butt fusion atau electro fusion, metode mechanical joint memang terbilang lebih sederhana.

Meski begitu, anda tetap harus melakukannya dengan langkah yang benar agar tidak berakibat fatal pada saat proses penyambungan. Teknik mechanical joint sendiri menjadi satu satunya metode penyambungan pípa HDPE yang dilakukan tanpa proses pemanasan. Adapun cara penyambungannya yaitu dengan menggunakan aksesoris compression joint.

Dimana fitting compression joint dilengkapi dengan beberapa bagian yang berfungsi untuk mengunci pipa, dan mencegah saluran tidak keluar dari jalur. Untuk jenis pipa HDPE roll, aksesoris compression joint dan mekanisme penyambungannya sangat direkomendasikan. Aksesorisnya tersebut iter buat dari bahan polypropylene E (PP) dengan tingkat keretakan yang rendah.

Selain itu aksesoris juga tahap terhadap panas, sehingga teknik penyambungan pipa HDPE int
cocok digunakan di kawasan tropis seperti Indonesial. Pipa HDPE mempunyai kualitas yang baik untuk digunakan pada instalasi saluran air bersih. Agar selama penggunaannya tidak terjadi kebocoran atau keretakan beberapa teknik penyambungan di atas bisa diandalkan.
Dengan begitu pipa pun akan memiliki kualitas yang lebih baik dan tahan lama, bisa hingga 50

SUMBER : Mengenal 3 Teknik Penyambungan Pipa HDPE, Anti Bocor! - Distributor Pipa Hdpe Surabaya (pipawavin.info)
 Download